Katuranggan Ayam Suro
Agustus 24, 2021
Edit
Katuranggan Ayam Suro
Pada kesempatan kali ini akan mengupas mengenai katuranggan dari ayam suro menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna, mulane diarani jago suro, sebab yen diadu menangan, matane awas lan arang kejalu, kejaba yen tarung pada jago suro. Di dalam bahasa indonesia artinya : maka dinamakan jago suro, sebab bila diadu sering menang, matanya awas dan jarang terkena jalu, kecuali bila diadu dengan sesama jago suro.
10 Katuranggan Ayam Aduan
- Ayam Suro Wido Cempaka, memiliki ciri warna wido cempaka, ekor mubal silap putih, jalu canthel serta jengger telon.
- Ayam Suro Abang, memiliki ciri warna merah, sayap kanan kiri silap putih, paruh atas bagian yang paling atas bulat memanjang hingga sampai ke ujung.
- Ayam Suro Blorok, memiliki ciri warna blorok, kaki hitam dan jalu bungkus.
- Ayam Suro Lurik, memiliki ciri warna lurik, paruh dan kakinya trotol hitam serta jalu canthel.
- Ayam Suro Galih, memiliki warna wiring galih, mata jalak, jengger telon serta jalu panjang buntu.
- Jago apapun warnanya, tetapi posisi temboloknya ada disebelah kiri disebut juga dengan jago suro.
- Jago yang lancurnya mencuat ke atas 2 ekor disebut juga dengan suro manten.
- Jago yang lancurnya mencuat ke atas 1 ekor disebut juga dengan suro dukun.
- Jago yang jalunya bertingkat, dinamakan dengan suro tanjung karang.
- Jago yang apabila dipegang terus diangkat di dalamnya terdengar suara seperti air disebut juga dengan suro kopyor.
Kesimpulan
Semoga informasi tentang katuranggan ayam suro atau jago suro bisa menambah ilmu bagi para peternak dan penggemar ayam aduan di dalam memilih ataupun ingin membeli ayam aduan, sekian terima kasih.